You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Anwar Canangkan Pos Gizi di RW 10 Cibubur
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Anwar Canangkan Pos Gizi di RW 10 Cibubur

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mencanangkan pos gizi bagi Balita di Bina Keluarga Balita Pendidikan Anak Usia Dini (BKB PAUD) Tunas Harapan, Jalan H. Solihin Blok Duku RT 09/10 Cibubur, Ciracas, Jumat (9/6). Pencanangan diwarnai dengan pemberian bantuan kursi roda dan makanan tambahan bagi Balita.

Kita pastikan di Cibubur ini bebas stunting. 

Dengan dicanangkan dan diresmikannya pos gizi di lokasi tersebut, anwar berharap, masalah stunting pada Balita dapat cepat diatasi bersama. Apalagi pihak kecamatan juga telah menggandeng CSR untuk dijadikan orang tua asuh bagi Balita stunting dan warga semakin peduli dengan kondisi lingkungannya.

"Kita pastikan di Cibubur ini bebas stunting. Karena itu perlu program dan capaian yang harus dilakukan. Nantinya akan dilakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya untuk mengetahui capaiannya sudah sejauh mana," kata Anwar.

Anwar Pimpin Pengawasan Produk Pangan di Lima Pasar Modern

Anwar sangat mengapresiasi pada lima perusahaan yang bersedia membantu mengatasi stunting di Kecamatan Ciracas. Karena hal ini bisa untuk mendeteksi dini permasalahan stunting pada anak. Pengawasan terhadap anak stunting ini akan terus dilakukan sampai benar-benar pulih dan normal.

Camat Ciracas Yus Wil Rasyid menjelaskan, saat ini ada lima perusahaan yang telah menjadi orang tua asuh dari Balita stunting. Masing-masing adalah PT Pangan Sari Utama, PT Cosmex. PT Mayasari Bakti, PT Sono Kembang (perusahaan catering) dan PT Frisian Flag. Bahkan belakangan bertambah tiga orang tua asuh lagi. Yakni dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Ciracas dan dari Kampung Sedekah.

"Kita berharap masih ada pihak lain yang mau menjadi orang tua asuh Balita stunting. Sehingga masalah stunting ini dapat cepat teratasi. Kemudian untuk pos gizi ini nantinya ditangani oleh kader TP PKK dan kader kesehatan serta posyandu," ujar Yus Wil.

Disebutkan, dari lima perusahaan yang menjadi orangtua asuh itu saat ini terkumpul dana Rp 29 juta. Dana itu akan digunakan untuk mengatasi 29 balita yang terkena stunting di wilayahnya.

Disebutkan, masing-masing Balita membutuhkan Rp 2,8 juta untuk kebutuhan makanan tambahan yang bergizi selama tiga bulan.Ia berharap waktu tiga bulan ini cukup untuk mengatasi stunting.

"Jika masih belum sembuh maka akan terus dilakukan pengawasan dan pemberian bantuan asupan gizi,"tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2206 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati